Anda tertarik untuk mendirikan perusahaan manufaktur? Tapi anda masih bingung bagaimana cara membangunnya? Tenang, anda tidak sendirian! Banyak yang mengalami kondisi yang sama dengan anda.

Dalam artikel ini, kami akan membantu anda untuk mengetahui cara membangun perusahaan manufaktur. Kami juga akan memberikan tips-tips yang berguna agar perusahaan anda berjalan dengan lancar dan sukses kedepannya. 

Namun sebelumnya, apakah anda benar-benar telah memahami apa itu perusahaan manufaktur? apa saja ciri-citi dan jenis-jenisnya? Simak penjelasannya!

Apa itu Perusahaan Manufaktur?

Banyak orang Indonesia yang menganggap perusahaan manufaktur adalah pabrik. Ada juga beberapa wilayah yang dikenal sebagai area industri karena memiliki jumlah perusahaan manufaktur yang banyak.

Secara umum, kata manufaktur adalah pengelolaan barang mentah melalui proses fisika dan kimia untuk mengubah sifat, bentuk dan tampilan produk.

Perusahaan manufaktur sendiri adalah badan usaha atau bisnis yang mampu mangolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dengan nilai jual tinggi. perusahaan manufaktur ini sering dikaitkan dengan perusahaan perakitan seperti otomotif atau elektronik. setelah produk siap jual, perusahaan ini akan menawarkan kepada konsumen melalui sistem distribusi, mulai dari grosir hingga eceran. 

Ada 3 ciri utama dari perusahaan manufaktur, yaitu sumber pendapatan dari penjualan produk, terdapat persediaan fisik, dan fokus utamanya adalah kegiatan produksi.

Perusahaan manufaktur menghasilkan produk untuk kita gunakan sehari-hari dan sebagai pembuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Jenis-Jenis Perusahaan Manufaktur

Berdasarkan Jenis Bahan yang Diolah

Perusahaan yang termasuk kedalam jenis ini adalah industri yang bergerak di bidang metalurgi, industri teknik, industri baju dan tekstil, industri bahan kimia, dan industri hi-tech.

Tahukah anda ? Perusahaan yang paling banyak di Indonesia adalah yang mengolah serat, kayu, kapas, serta memproduksi benang dari bulu binatang. Perusahaan bahan kimia dibagi menjadi tiga kategori, yaitu, kimia berat, petrokimia, dan obat. Sedangkan industri hi tech bergantung pada penelitian dan pengembangan modal.

Berdasarkan Hasil Produksinya

Jenis perusahaan ini contohnya adalah perusahaan komunikasi, transportasi, dan elektronik. Misalnya PT Samsung dan PT Polytron.

Perusaan minyak, kimia, plastik juga termasuk kedalam jenis perusahaan ini. Ada juga Perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk berbahan dasar kayu, kulit, kertas, contohnya PT Anugrah Jati Utama. 

Perusahaan ini juga pasti tak asing di telinga anda, yaitu PT Indofood yang menghasilkan makanan dan minuman.

Berdasarkan Proses Produksinya

Terdapat jenis Make to stock (MTS) yang melibatkan adanya aktivitas tradisional dalam pembuatan, penyimpanan stok hingga penjualannya. Make to Order (MTO) adalah jenis perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki stok dan hanya menyesuaikan kebutuhan pelanggan pada saat produksinya. 

Ada lagi jenis Make to Assemble (MTA) yang memodifikasi barang setelah memproduksinya. Contoh perusaan manufaktur berjenis MTA adalah perusahaan laptop.

Berdasarkan Fungsi

Terdapat dua jenis Perusahaan manufaktur di bidang ini, yaitu industri utama dan sekunder. Industri utama biasanya mengolah bahan mentah menjadi bahan baku lain. Mengolah serat kayu menjadi papan yang akan digunakan untuk membuat meja, kursi dan lemari adalah contoh kerja dari industri utama. Sedangkan industri sekunder mencakup induksi peleburan, teknologi dan produk konsumen.

Berdasarkan Kategori Lainnya

Manufaktur maju dan manufaktur kontrak adalah jenis perusahaan manufaktur yang dimana manufaktur maju sendiri lebih ke menambah nilai atau meningkatkan proses produksi mereka, Sedangkan manufaktur kontrak adalah bentuk jamaknya.

Misalnya sebuah perusahaan fashion menyewa pihak lain untuk membuat bahan tertentu yang akan digunakan untuk membuat baju. Menjalin kemitraan adalah inti dari perusahaan manufaktur kontrak.

Langkah-Langkah Mendirikan Perusahaan Manufaktur

Perseroan Terbatas (PT)

Biasanya perusahaan manufaktur berbentuk PT karna dapat memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi para pemegang saham. 

Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas adalah menyediakan fotokopi KTP, NPWP dan KK para pemegang saham dan pengurus minimal dua orang . Diperlukan foto direktur, surat kontrak atau sewa kantor, surat keterangan domisili, surat keterangan RT atau RW khusus luar Jakarta, surat keterangan zonasi, dan stempel perusahaan. Perlu diingat, kantor tidak boleh berada di wilayah pemukiman. 

Menurut UU Nomor 40/2007 syarat pendirian PT secara formal adalah sebagai berikut:

• Pendiri 

• Nama perusahaan 

• Susunan pemegang saham 

• Akta pendirian harus disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM 

• Menetapkan nilai modal dasar dan modal disetor 

• Pengurus terdiri dari minimal 1 orang direktur dan satu orang komisaris 

• Pemegang saham harus WNI atau badan hukum menurut hukum Indonesia 

• Akta Notaris yang berbahasa Indonesia

Setelah semua syarat terpenuhi, tahapan pendirian perusahaan manufaktur berbentuk perseroan terbatas selanjutnya adalah sebagai berikut :

• Pengecekan nama 

• Pembuatan draft akta 

• Tanda tangan akta 

• Pengesahan di Kementerian Hukum dan HAM 

• Pengajuan SKDP sementara 

• Pengajuan SKDP perpanjangan 

• Pengajuan NIB 

• Pengajuan TDP

Commanditaire Venootschap (CV)

Perusahaan ini didirikan oleh minimal dua orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan manufaktur tersebut.

Langkah-langkah pendiriannya adalah: 

• Pembuatan akta dan pendirian CV 

• Pembuatan surat keterangan domisili perusahaan 

• Pembuatan NPWP 

• Pembuatan surat izin usaha perdagangan 

• Pembuatan TDP 

• Pengesahan pengadilan

Tips Membangun Perusahaan Manufaktur

• Pahami apa yang diinginkan oleh konsumen anda

• Membuat rencana yang matang 

• Analisis strategi pemasaran dan pertumbuhan bisnis 

• Memilih lokasi yang strategis 

• Memfokuskan produk pada kualitas 

• Manfaatkan teknologi yang meningkatkan efisiensi produksi 

• Meminimalisir biaya operasional 

• Merekrut tim yang kompeten dan berpengalaman 

• Kelola keuangan dengan bijaksana 

• Efektifkan pemasaran 

• Memperhatikan etika dan dampak lingkungan 

• Memperbarui proses produksi 

• Meningkatkan desain produk 

• Menciptakan produk baru yang lebih inovatif

Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian perusahaan manufaktur, ciri-ciri, jenis-jenisnya, langkah mendirikannya, serta tips-tips untuk membangun perusahaan manufaktur tersebut. Banyak peran penting yang dimiliki perusahaan ini karena perusahaan manufaktur bertugas memproduksi produk yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam skala besar.

Bila anda ingin memiliki bisnis yang berkembang pesat, selalu perhatikan pendirian badan usaha, khususnya PT. Jangan lupa untuk tunduk pada hukum dengan mengurus dokumen-dokumen pentingnya. Legalitas ini dapat membantu anda dalam menambah omzet penjualan. 

Butuh bantuan untuk mendirikan Perusahaan dan mengurus legalitas? EMPISTOS siap untuk membantu anda.

Langsung Cek websitenya di empistos.com

Oleh: AFIFAH ADRIN

Source:

https://www.cermati.com/artikel/perusahaan-manufaktur 

https://www.hashmicro.com/id/blog/jenis-perusahaan-manufaktur/ 

https://www.fortuneidn.com/business/luky/pengertian-industri-manufaktur-adalah?page=all 

https://www.lenere.com/izin-mendirikan-perusahaan.html 

https://kledo.com/blog/perusahaan-manufaktur/