Kementrian Komunikasi Dan Informatika membenarkan adanya kebocoran 270 juta Data Penduduk Indonesia
23-05-2021 10:28:08
Tangkapan layar situs jual beli Raid Forums, di mana salah satu anggotanya menjual dataset yang diklaim milik 279 juta penduduk Indonesia.(Raid Forums)
JAKARTA,BURSAHUKUM- Dugaan kebocoran data
pribadi sebanyak 279 juta warga negara Indonesia (WNI) berhasil ditemukan
disitus jual beli Raid Forums.
Data yang bocor tersebut adalah milik Badan penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) membenarkan hal tersebut.
Semuel Abrijani Pangerapan yang merupakan Direktur jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil direksi BPJS Kesehatan terkait bocornya data ini.
Lebih lanjut, Samuel
mengatakan agar masyarakat harus mulai sadar tentang keamanan datanya masing
masing. sebab menurutnya kebocoran data di era digital saat ini sangat mungkin
sekali terjadi.
Temuan dan analisa yang dilakukan terhadap satu juta sampel data yang dibagikan secara gratis oleh pelaku yang bernama akun Kotz di Raid Forums.
"Bahwa
100.002 data pribadi ini diduga kuat berasal dari data BPJS Kesehatan,"
ujar Dedy, Jumat (21/5/2021), Dikutip dari Tribunnews.com
Juru bicara Kem
Kominfo Dedy Permadi menyampaikan, data itu berisikan sejumlah data yang
dibocorkan Kotz terkumpul nomor kartu peserta BPJS, kode kantor BPJS, slip gaji,
data keluarga, tanggungan jaminan kesehatan, hingga status pembayaran jaminan.
Bukan hanya dari Indonesia, Kotz disebut juga membeli data dan mejual data pribadi milik negara lain lewat Raid Forums.
"Berdasarkan jejak digital yang ditelusuri oleh Kominfo maka user atas nama Kotz telah melakukan aktivitas pembelian dan penjualan data pribadi dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Data yang dijual tak hanya dari Indonesia, ada data dari luar negeri yang dijual oleh akun tersebut," ujar Dedy.
"Terdapat
3 tautan yang terindetifikasi yakni bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com.
Sampai saat ini tautan di bayfiles.com dan mega.nz telah dilakukan take down,
sedangkan anonfiles.com masih terus diupayakan untuk pemutusan akses
segera," kata Dedy.
Sampai saat ini, pihak BPJS masih melakukan
investigasi lebih lanjut mengenai kebocoran data tersebut.(YTP)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5578684/cemas-data-bocor-dan-disalahgunakan-kita-harus-apa
https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/21/144500865/temuan-kominfo--data-yang-diduga-bocor-identik-dengan-data-bpjs-kesehatan?page=all#page2
Bingung? Yuk tanya!